Jumat, 16 Januari 2015

“MARTIN VAN BUREN” ( 1782 – 1862 ) PRESIDEN AMERIKA SERIKAT KEDELAPAN


Marti Van Buren Presiden A.S. Ke-8 (Foto: SP)
MARTIN VAN BUREN (1782 – 1862) PRESIDEN A.S. KE-8
 “Dari suatu masyarakat yang kecil kita telah
tumbuh menjadi bangsa yang kuat, baik dalam jumlah, maupun dalam kekuatan,
tetapi dengan bertambahnya jumlah kita itu telah berjalan bergandengan tangan
dengan kemajuan dasar-dasar keadilan.”
—Pidato Pelantikan tahun,1837.—
Diahirkan :
Di Kinderhook, New York, 5 Desember  1782
Pendidikan :
Sekolah Rakyat
Kawin :
Dengan Hannah Hoes, 1807
Karier :
    Ahli Hukum, 1803
    Senator Negara Bagian New York, 1813 – 1815
    Jaksa Agunf New York, 1815 – 1819
    Gubernur New York, 1829 – 1831  
    Menteri Luar Negeri, 1829 – 1831  
    Duta untuk Inggris, 1831 – 1832
    Wakil Presiden,  1833 – 1837
    presiden. 1837 – 1841  

Meninggal :
Di Kinderhook, New York, tanggal 24 Juli 1862

KITA SEMUA WAYANG – Jumat, 16 Januari 2015 – Martin Van Buren merupakan pemimpin gerakan poltik pertama bangsa Amerika.  Rapi dalam berpakaian, ramah dan sopan dalam tingkah laku “Si Van yang manis”,  Mula-mula memperlihatkan kecakapan berpolitik yang demikian itu, sehingga dengan cepat dia menonjol di gelanggang politik di Negara Bagian New York.  Dia menjadi salah seorang pemimpin “Daerah Albany” (Albany Regency) suatu mekanisme politik yang mengembangkan suatu sistem penunjukan berdasarkan pertimbangan politik (spoils system) di dalam skala yang luas dan melaksanakan pengawasan dalam perkembangan politik nrgara bagian dalam tahun 1820-an.

Sebagai organisator yang kuat, dia menggabungkan kepentingan daerah yang bermacam-macam ke dalam suatu partai politik nasional yang efektif yaitu Partai Demokrat, yang dalam1828, menyokong Andrew Jackson menjadi presiden.

Maju menjadi Presiden setelah jendral yang bersemangat itu, Van Buren mewarisi kesulitan keuangan yang parah.  Segera setelah dia menduduki jabatannya, terjadi keributan-keributan mengenai bahan makanan/roti dan bank-bank jatuh bangkrut.  Negara mengalami kerusuhan tahun 1837.  Si poliyikus yang cakap yang memperoleh gelar seperti “Si Penyair Kecil” dan “Taleyrand Amerika” tidak mampu mengatasi bencana keuangan itu.  Tetapi dia dengan berani mencoba memperbaikinya.  Dia mendirikan apa yang belakangan menjadi Kementerian Keuangan Amerika Serikat, bebas dari bank manapun.  Tetapi pemerintahannya (dan wajar) dianggap bertanggung jawab atas KERIBUTAN itu.  Dia tidak pernah memperoleh kembali popularitasnya yang semula.  Dia dikalahkan oleh William Harrison dalam 1880.  Tidak lagi orang sopan yang kecil memakai jas menyolok itu meluncur melalui jalan-jalan di Washington dalam kereta berhias rapi dilayani orang-orang yang berpakaian dinas.  Walaupun dia tetap sebagai tokoh nasional bertahun-tahun lamanya, dan menjadi calon Presiden yang gagal dari Free Soil Party tahun 1848, dia menghabiskan hampir seluruh masa pensiunnya di Lindenwald, kebunnya di Kinderhook suatu desa kecil yang sunyi di tepi Sungai Hudson tempat dia dilahirkan.  Di era pemerintahannya, tahun 1837, penduduk Amerika Serikat berpenduduk 15,843,452 jiwa, dan pada tahun 1841 menjadi 17,732,715 jiwa.    

Pustaka:
Vincent Wilson Jr. 1982. “The Book Of The Presidents”
“Presiden-Presiden Amerika Serikat”
Alih Bahasa oleh Drs. Abdullah Amry
Penerbit Mutiara Jakarta – Cetakan kedua 1982

selasa, 16 Januari 2015 – 23:32 WIB
Slamet Priyadi di Pangarakan, Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar