MARTIN VAN BUREN (1782 – 1862) PRESIDEN A.S. KE-8 |
“Dari suatu masyarakat yang kecil kita telah
tumbuh menjadi bangsa yang kuat, baik dalam jumlah, maupun dalam kekuatan,
tetapi dengan bertambahnya jumlah kita itu telah berjalan bergandengan tangan
dengan kemajuan dasar-dasar keadilan.”
tumbuh menjadi bangsa yang kuat, baik dalam jumlah, maupun dalam kekuatan,
tetapi dengan bertambahnya jumlah kita itu telah berjalan bergandengan tangan
dengan kemajuan dasar-dasar keadilan.”
—Pidato Pelantikan tahun,1837.—
Diahirkan :
Di Kinderhook, New
York, 5 Desember 1782
Pendidikan :
Sekolah Rakyat
Kawin :
Dengan Hannah Hoes, 1807
Karier :
—
Ahli Hukum, 1803
—
Senator Negara Bagian New York, 1813 –
1815
—
Jaksa Agunf New York, 1815 – 1819
—
Gubernur New York, 1829 – 1831
—
Menteri Luar Negeri, 1829 – 1831
—
Duta untuk Inggris, 1831 – 1832
—
Wakil Presiden, 1833 – 1837
—
presiden. 1837 – 1841
Meninggal :
Di Kinderhook, New
York, tanggal 24 Juli 1862
KITA SEMUA WAYANG – Jumat, 16 Januari
2015 – Martin Van Buren merupakan pemimpin gerakan
poltik pertama bangsa Amerika. Rapi dalam
berpakaian, ramah dan sopan dalam tingkah laku “Si Van yang manis”, Mula-mula memperlihatkan kecakapan berpolitik
yang demikian itu, sehingga dengan cepat dia menonjol di gelanggang politik di
Negara Bagian New York. Dia menjadi
salah seorang pemimpin “Daerah Albany” (Albany Regency) suatu mekanisme politik
yang mengembangkan suatu sistem penunjukan berdasarkan pertimbangan politik
(spoils system) di dalam skala yang luas dan melaksanakan pengawasan dalam
perkembangan politik nrgara bagian dalam tahun 1820-an.
Sebagai organisator yang kuat, dia menggabungkan kepentingan daerah
yang bermacam-macam ke dalam suatu partai politik nasional yang efektif yaitu
Partai Demokrat, yang dalam1828, menyokong Andrew Jackson menjadi presiden.
Maju menjadi Presiden setelah jendral yang bersemangat itu, Van Buren
mewarisi kesulitan keuangan yang parah. Segera
setelah dia menduduki jabatannya, terjadi keributan-keributan mengenai bahan
makanan/roti dan bank-bank jatuh bangkrut.
Negara mengalami kerusuhan tahun 1837.
Si poliyikus yang cakap yang memperoleh gelar seperti “Si Penyair Kecil”
dan “Taleyrand Amerika” tidak mampu mengatasi bencana keuangan itu. Tetapi dia dengan berani mencoba
memperbaikinya. Dia mendirikan apa yang
belakangan menjadi Kementerian Keuangan Amerika Serikat, bebas dari bank
manapun. Tetapi pemerintahannya (dan
wajar) dianggap bertanggung jawab atas KERIBUTAN itu. Dia tidak pernah memperoleh kembali
popularitasnya yang semula. Dia dikalahkan
oleh William Harrison dalam 1880. Tidak lagi
orang sopan yang kecil memakai jas menyolok itu meluncur melalui jalan-jalan di
Washington dalam kereta berhias rapi dilayani orang-orang yang berpakaian dinas. Walaupun dia tetap sebagai tokoh nasional
bertahun-tahun lamanya, dan menjadi calon Presiden yang gagal dari Free Soil
Party tahun 1848, dia menghabiskan hampir seluruh masa pensiunnya di Lindenwald,
kebunnya di Kinderhook suatu desa kecil yang sunyi di tepi Sungai Hudson tempat
dia dilahirkan. Di era pemerintahannya,
tahun 1837, penduduk Amerika Serikat berpenduduk 15,843,452 jiwa, dan pada
tahun 1841 menjadi 17,732,715 jiwa.
Pustaka:
Vincent Wilson Jr. 1982. “The Book Of The Presidents”
“Presiden-Presiden Amerika Serikat”
Alih Bahasa oleh Drs. Abdullah Amry
Penerbit Mutiara Jakarta – Cetakan kedua 1982
selasa, 16 Januari 2015 – 23:32 WIB
Slamet Priyadi di Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar