Sabtu, 06 Mei 2017

JANGAN MENUNDA-NUNDA URUSAN Khalil Al-Musawi

Kita Semua Wayang - Minggu, 07 Mei 2017 - Salah satu sunah kehidupan adalah bahwa tiap detik yang berlalu tidak akan mungkin kembali lagi untuk kedua kalinya, dan setiap kesempatan yang telah lewat tidak akan kembali lagi. Sikap menunda-nunda urusan adalah sikap yang timbul dari ketidakpedulian terhdap sunah kehidupan ini. Misalnya, seseorang mengatakan:

 
“Nanti saya akan bertobat kepada Tuhan saya.”
“nanti saya akan membayar hutang-hutang saya.”
“Nanti saya akan berbuat baik kepada kedua orang tua saya.”

Dan, nanti-nanti lainnya. Waktu terus berjalan, namum tidak ada satu pun dari yang diucapkannya itu yang dia kerjakan. Agar kita memahami bahaya sikap tersebut, kita harus memperhatikan hal berikut:

  Sungguh, saya dan anda tidak mengetahui berapa banyak lagi umur kita yang tersisa, dan Allah pun tidak memberitahukan kepada kita kapan saat kematian kita sehingga ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda amal kebajikan. Mungkin saja umumr kita telah berakhir pada saat kita belum sempat melakukan pekerjaan yang kita tunda-tunda.

▪ Janganlah anda tunda pekerjaan hari ini sampai besok hari. Kata-kata hikmah yang terkenal mengatakan :

“Gunakanlah setiap kesempatan. Dan ingatlah selalu akan hikmah Amirul Mukminin as yang berbunyi, ”Orang yang suka segera mengerjakan urusan akan selalu bertanya, kenapa ditunda? Sedangkan orang yang suka menunda-nunda urusan selalu mencari-cari alasan untuk menunda.”)*Nahj  al –Balághah, hal. 525
  
S u m b e r  :
Khalil Al-Musawi, “Bagaimana Membangun Kepribadian Anda”,  Lentera 2002

Minggu, 07 Mei 2017-04:17 WIB
Slamet Priyadi
Di Bumi Pangarakan, Bogor