Sabtu, 25 Juni 2011

"CATATAN SYAHNAGRA" by Slamet Priyadi

Nama lengkapnya Syahnagra Ismail. Lahir di Teluk Betung pada 18 Agustus 1953. Mengenal seni lukis sejak di Perguruan Taman Siswa, kemudian belajar di Sekolah Seni Rupa Indonesia ( SSRI ) di Yogyakarta, kemudian melanjutkan lagi ke Institut Kesenian Jakarta
( IKJ ) jurusan seni lukis sampai selesai.

Pada tahun 1989 mendapat kesempatan dari Institut Swedia untuk mendalami seni grafis di Akademi Seni Grafis Nasional Stockholm Swedia. Tahun 1992 mengadakan perjalanan sambil melukis ke beberapa negara di Eropa ( Belanda, Jerman, Denmark, Swedia, Prancis ).

Tahun 1996 ikut serta dalam simposium Asian Art & Education di Filipina. Pada tahun yang sama diundang kembali oleh Institut Swedia untuk mendalami seni grafis di tempat yang sama dan mengadakan perjalanan sambil melukis ke Belanda, Swedia, Prancis, Belgia.

Tahun 1998 diundang pada Festival Kesenian Ipoh Malaysia. Masih pada tahun yang sama mengadakan tujuh kali pameran tunggal, dan acap kali pameran bersama baik di dalam maupun di luar negeri. Pameran karya grafisnya antara lain di adakan di Jakarta, Stockholm, dan Belanda. Pendapatnya tentang seni grafis, "Seni grafis adalah satu wacana untuk mempertajam dan memperkaya isi batin dalam kehidupan berkesenian". Salah satu karya seni grafisnya adalah "Keindahan di Kota Tua" yang dibuat pada tahun 1997.(SUMBER "PAMERAN SENI GRAFIS INDONESIA TAHUN 1999)

Jumat, 24 Juni 2011

Senin, 13 Juni 2011

Siswa SMAN 5 Bandung Batal Masuk Bidik Misi Unpad - www.inilahjabar.com

Siswa SMAN 5 Bandung Batal Masuk Bidik Misi Unpad

OLeh: Ageng Rustandi

Siswa SMAN 5 Bandung Batal Masuk Bidik Misi Unpad
Sebanyak 4 hingga 5 siswa SMAN 5 Bandung tak jadi masuk Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui program Bidik Misi yang diperuntukkan bagi siswa miskin.
Oleh: Ageng Rustandi

Jabar, 8 Juni 2011. INILAH.COM, Bandung - Sebanyak 4 hingga 5 siswa SMAN 5 Bandung tak jadi masuk Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui program Bidik Misi yang diperuntukkan bagi siswa miskin.

“Ada sekitar 4 atau 5 orang yang batal masuk jalur undangan lewat jalur bidik misi. Sebagian besarnya diakibatkan kesalahan dalam pengisian data penghasilan orangtua,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Tedja Sukmana saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung Kota Bandung, Rabu (8/6/2011).

Kesalahan pengisian data penghasilan di antaranya dilakukan salah satu siswanya. Dalam data sebelumnya, siswa yang bersangkutan masuk dalam kategori miskin. Namun saat dicek pihak Unpad, ternyata orangtua siswa merupakan kolega Rektor Unpad Ganjar Kurnia yang berprofesi sebagai dokter. Bahkan penghasilan orangtuanya siswa yang bersangkutan bisa mencapi Rp40 juta per bulan.

“Tapi itu sudah kami koreksi dengan pihak Unpad dan yang bersangkutan batal masuk Unpad lewat jalur bidik misi,” tambahnya.

Meski demikian, ada juga orangtua siswa yang melakukan manipulasi data dengan mengisi besaran penghasilan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Yakni mengisi penghasilan Rp2 juta padahal orangtuanya merupakan pegawai negeri sipil golongan IV-A.

“Itu kan hal yang tidak mungkin. Dan siswa yang bersangkutan pun akhirnya batal masuk jalur undangan bidik misi Unpad,” tuturnya.

Jumlah siswa SMAN 5 Bandung yang lolos melalui jalur undangan berjumlah sekitar 100 orang dari total 300-an siswa yang mendaftar. Sebanyak 74 siswa di antaranya masuk jalur undangan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sisanya tersebar di beberapa PTN, seperti Unpad, UI, dan UGM.[den]

Rabu, 08 Juni 2011

Surat Hitler tentang 'Pemusnahan' Etnis Yahudi Dipamerkan

Surat Hitler tentang 'Pemusnahan' Etnis Yahudi Dipamerkan

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Sebuah dokumen yang dipahami sebagai pernyataan yang ditulis oleh Adolf Hitler soal penghapusan sistematis orang Yahudi dari masyarakat dipamerkan pertama kali pada publik di Los Angeles. 

Surat empat halaman, diketik di atas kertas coklat pudar dan bantalan tanda tangan Hitler, sebelumnya secara terbatas ditunjukkan di depan umum di New York. Sejumlah kalangan menyebut surat ini sebagai artefak kunci dalam catatan sejarah Holocaust.
  
Museum Toleransi pusat di Los Angeles dipilih menjadi lokasi pemajangan surat ini.
Pendiri Simon Wiesenthal Centre, Rabbi Marvin Hier, mengatakan itu adalah salah satu dokumen yang paling penting dari periode yang menunjukkan perkembangan pemikiran antisemit Hitler."Ini adalah item paling penting yang kita miliki dalam arsip lebih dari 50.000 benda," kata Hier, menambahkan bahwa hal itu akan digunakan untuk mendidik generasi masa depan dan untuk melawan penolakan Holocaust. Beberapa ahli yakin keaslian dokumen itu. Surat ini kerap disebut 'surat Gemlich'. Salinan yang belum ditandatangani ada di arsip negara di Munich.

Hitler menulis surat di Munich pada tanggal 16 September 1919. Saat berusia 30, dia  sudah mulai menunjukkan minat dalam politik. Sesaat sebelum menulis surat ia menghadiri pertemuan partai, yang kemudian ia mengambil alih dan diubah menjadi Partai Buruh Nasional Sosialis Jerman. Pada saat itu ia berada di sebuah unit propaganda tentara Jerman yang mencoba untuk melawan pengaruh Bolshevik di antara tentara yang kembali dari front Rusia pada akhir perang dunia pertama. Komandannya, Kapten Karl Mayr, mengatakan Hitler untuk menanggapi pertanyaan dari Adolf Gemlich, yang ingin mengetahui posisi angkatan darat dalam penyikapan terhadap Yahudi.

Dalam jawabannya, Hitler menyemburkan cacian antisemit, di mana dia mengatakan orang-orang Yahudi "materialis murni dalam pikiran dan aspirasi" dan bahwa efek mereka adalah "menyebarkan tubercolusis rasial bagi bangsa."

Surat itu dibeli Simon Wiesenthal Centre seharga 150 ribu dolar AS dari seorang pedagang artefak sejarah. Surat itu diklaim sebelumnya dimiliki seorang tentara Amerika yang didapatkannya tahun 1945 dari sebuah arsip Nazi dekat Nuremberg. Pusat ini memiliki kesempatan untuk membelinya pada tahun 1988 tapi ragu-ragu tentang asalnya, terutama kenyataan bahwa surat itu dibuat dengan mesin ketik - objek langka dan mahal pada tahun 1919. Hier mengatakan keraguan mereka telah diredakan ketika mereka menyadari bahwa Hitler bekerja untuk tentara dan akan memiliki akses ke mesin ketik.

Jumat, 03 Juni 2011

"AKU MENCARI ALLAH" By Gregory F. Augustine Pierce

Dan kutinggalkan
keluargaku,
pekerjaanku,
masyarakatku,
dan pergi.

Mula-mula aku pergi
ke sebuah gereja,
tapi tidak kutemukan Allah di sana.

Lalu aku pergi ke sebuah biara,
tapi tidak kujumpai Allah di sana.

Kemudian aku pergi berziarah
ke tempat-tempat suci,
tapi tidak kudapatkan Allah di sana.

Kecewa dan enggan
ke mana-mana lagi,
aku pulang kembali.

Ketika aku memeluk keluargaku,
kurasakan kehadiran Allah.

Ketika aku kembali bekerja,
kurasakan tangan Allah menuntun
pekerjaanku.

Di tengah-tengah hidup aktif
bermasyarakat,
kusadari Allah ada di situ
bersamaku.

Dengan takzim dan gentar,
kututupi mukaku dengan bajuku

Posted by Slamet Priyadi
Sabtu, 4 Juni 2011 di Lido-Bogor


Minum Kopi Cegah Alzheimer -Tribune News – Sen, 30 Mei 2011

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain mampu mengusir rasa kantuk, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kopi bermanfaat untuk mencegah seseorang terkena penyakit demensia Alzheimer.

"Ya sudah ada penelitian yang mengatakan bahwa kopi mencegah Alzheimer. Ini karena di kopi ada stimulan, kafein, dan antioksidan yang merangsang kerja dari sel-sel otak," kata Samuel Oetoro, MS, SpGK, spesialis gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam media workshop, Jumat (27/5/2011).

Alzheimer merupakan jenis kepikunan yang membahayakan karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Keadaan ini ditunjukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari-hari. Menurut Samuel, salah satu faktor penyebab Alzheimer adalah adanya pelepasan radikal bebas di otak yang berlebihan. Dalam hal ini, kafein mampu menangkalnya.

Meski ada penelitian yang membuktikan manfaat tersebut, Samuel tetap tidak menganjurkan kita untuk mengonsumsi kopi secara berlebihan. Pasalnya, terlalu banyak minum kopi juga bisa berpengaruh buruk terhadap kesehatan dan tubuh. "Maksimal minum kopi dua cangkir sehari," imbuhnya.

Disinggung soal seberapa besar kebenaran akan manfaat kopi untuk mencegah Alzheimer, Samuel mengatakan hal itu sangat tergantung dari seberapa banyak penelitian yang membuktikannya. "Meta-analisisnya belum ada. Meta-analisis itu, dari banyaknya penelitian yang dikumpulkan, dilihat mana yang positif, mana negatif lalu dibandingkan. Itu belum ada," pungkasnya.

Sementara itu, dr Raul Sibarani, SpS, dari MRCCC Siloam juga mengungkapkan hal senada terkait khasiat kopi dalam mencegah gangguan kepikunan. "Kafein itu memang ternyata betul bukan hanya untuk yang Alzheimer, melainkan juga untuk yang parkinson," ungkapnya.

Raul mengungkapkan, berdasarkan hasil riset pada tikus yang diberi kafein dan kemudian dilakukan otopsi, ternyata ditemukan bahwa sel otak tikus tersebut terlihat jauh lebih bagus.
Lebih lanjut, Raul menambahkan, manfaat lain yang terdapat dalam kopi antara lain sebagai stimulator otak. "Jadi, itu untuk meningkatkan daya konsentrasi kita. Makanya, orang minum bisa lebih banyak bekerja, waktu untuk konsentrasi lebih panjang," tandasnya.

Rabu, 01 Juni 2011

GURU SENI BUDAYA BLOG: MENGENAL SENI GRAFIS By Slamet Priyadi

Nyebeh,1998 Danu Sukamto (Hardboard cut 60cmx60cm)
Seni grafis yang dalam bahasa inggris disebut graphics art merupakan karya seni rupa yang proses penciptaannya lebih fokus pada memperbanyak cetakan asli (original print). Dalam perkembangan kemudian, seni grafis berupaya memperbanyak hasil seni dua dimensional yang tidak berhenti pada karya-karya seni murni saja, akan tetapi merambah pada sasaran yang lebih luas, terutama pengaruh pesatnya perkembangan teknologi fotografi dan proses cetak yang lebih maju.

Adapun batasan seni grafis sebagai mana yang ditulis oleh Setiawan Sabana: "Seni grafis merupakan salah satu bentuk ekspresi seni rupa dua dimensi yang memanfaatkan atau lahir dari proses cetak; Ceatak tinggi (relief print), cetak dalam (intaglio), cetak datar (planography), dan cetak saring (serigraphy screenprint). Karena melalui prses cetak, maka dimungkinkan terjadinya suatu pengulangan pada apa yang dicetak, artinya hasil atau karya cetak itu bisa berjumlah lebih dari satu, bersifat jamak. Dalam konvensinya yang baku, setiap cetakan pertama sampai terakhir bsa dinilai sebagai karya seni original dan berhak mendapat apresiasi yang sama dengan karya seni yang lain seperti lukisan, patung dan lain-lain". ( Diambil dari Pameran Seni Grafis Indonesia tulisan Setiawan Sabana, “Tujuh Butir Renungan Untuk Seni Grafis Indonesia” ).