ANDREW JACKSON (1767 – 1832)
“Tidak ada kejahatan yang penting dalam
pemerintahan. Kejahatan-kejahatan yang ada hanyalah dalam penyelewengan-penyelewengan. Apabila hal itu dibatasi dengan perlindungan-perlindungan
yang seimbang, dan seperti Tuhan menurunkan hujan, menyirami bukit dan lembah secara
merata, sikaya dan simiskin, maka ia akan menjadi rahmat yang tak ternilai
harganya.”
—Veto terhadap UU pembaruan Bsnk tahun 1832.—
Diahirkan :
Di Waxhaw, South Carolina, 15 Maret 1767
Pendidikan
:
Belajar sendiri
/ oto didak
Kawin :
Dengan Rachel
Donelson Robards, 1791
Karier :
—
Utusan dalam Revolusi, 1780 – 1781
—
Ahli Hukum, 1787
—
Anggota Kongres, 1796 – 1797
—
Senator Amerika Serikat, 1797 – 1798
—
Hakim Pengadilan Tinggi Tenessee 1798 – 1804
—
Jendral Mayor dalam Perang, 1812
—
KOMANDAN Angkatan Perang dalam PerangSeminole,
1817 – 1818
—
Gubernur Teritorial Florida, 1821
—
Senator A.S. 1829 – 1837
Meninggal :
Di Hermitage, Nashville, Tennessee, 8 Juni 1845
KITA SEMUA WAYANG - Selasa, 13 Januari 2015 - Andrew Jackson
merupakan orang pertama dari kalangan rakyat yang menjadi Presiden. Pemilihannya dalam tahun 1828 tercatat dalam
sejarah Amerika Serikat sebagai pemisah yang besar antara pemerintahan
kaumningrat yang terdiri atas orang-orang kaya dan bangsawan, seperti
diterangkan Hamilton dan pemerintahan oleh pemimpin-pemimpin yang dipilih dari
rakyat dan memperkenalkan diri mereka bersama rakyat. Di bawah Jackson, prinsip-prinsip demokrasi
ajaran Jefferson menjelma menjadi suatu kenyataan politik nyata. Tetapi Jackson harus mendamaikan dasar-dasar
persamaan politik dengan persoalan-persoalan ekonomi dari suatu ekonomi
industri yang sedang berkembang di dalam negeri yang sedang tumbuh. Pemilihannya, seperti pemilihan Jefferson,
menandai suatu revolusi dalam demokrasi Amerika.
Sebagai seorang
anak dari daerah perbatasan sebelah Barat, Jackson adalah seorang yang keras,
laksana dinding balok tempat kelahirannya.
Sejak waktu itu, pada usia 14 tahun, ketika dia bertempur dalam
revolisi, penghidupannya sebagian besar merupakan salah satu dari perjuangan
itu. Di daerah perbatasan dia belajar hukum,
dan lambat laun terjun ke dalam gelanggang politik daerah Tennessee, mewakili
negara bagian baru dalam Kongres sebelum dia menjadi hakim tinggi negara
bagian. Tetapi dia memperoleh nama tidak
sebagai politikus, tetapi sebagai pahlawan tentara. Dalam perang 1812 dia memimpin tentara
Amerika Serikat yang mengepung dan mengalahkan Inggris di NewOrleans.
Berbadan tinggi
dengan dengan pengaruhnya yang menonjol, Jackson mempunyai pengikut pribadi
yang banyak dan tekun. Dan kemenangannya
yang menentukan terhadap John Quincy Adams tahun 1828 membantu meyakinkannya
bahwa dia adalah kampiun rakyat. Dengan mandat
yang demikian itu dia melaksanakan kekuasaannya dengan teguh, dan kadang-kadang
dengan tangan besi. Dia menggunakan
kekuasaan tertinggi Pemerintah Pusat ketika Karolina Selatan mencoba-coba
menghilangkan UU Tarif. Dalam tindakannya
yang paling dramatis, dia dengan berani memveto penetapan kembali hak Bank of
the United State, Bank setengah swasta yang sangat berkuasa, yang mengancam
pemerintahan. Jackson mengumumkan bahwa
pemerintah tidak boleh “membiarkan yang kaya tambah kaya dan yang kuat semakin
lebih berkuasa” atas pengorbanan masyarakat banyak.
Tokoh yang
terpilih oleh mayoritas yang besar dan diambil dari rakyat biasa membuktikan 30
tahun sebelum Lincoln bahwa demokrasi Amerika dapat membangun pemerintahan
tidak hanya dari dan untuk rakyat, tetapi juga oleh rakyat. Di bawah pemerintahan Andrew Jacson tahun,
1829 penduduk Amerika Serikat berjumlah — 12,565,145 jiwa dan pada tahun, 1837
berjumlah 15,843,452 jiwa.
Pustaka:
Vincent
Wilson Jr. 1982. “The Book Of The Presidents”
“Presiden-Presiden Amerika Serikat”
Alih Bahasa
oleh Drs. Abdullah Amry
Penerbit
Mutiara Jakarta – Cetakan kedua 1982
selasa, 13 Januari 2015 – 21:05 WIB
Slamet Priyadi di Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar