Sabtu, 10 September 2011

“SALAM SEROJA MELATI JINGGA” by Ki Sukarwo

“SALAM SEROJA MELATI JINGGA” by Ki Sukarwo ( Padepokan Tajul Muluk Kahuripan Madiun )

"Salam Seroja Melati Jingga"
Bung Karno: "Salam Seroja Melati Jingga"
MINGGU, 11 SEPTEMBER 2011 - KITA SEMUA WAYANG – Merdeka! Salam Seroja Melati Jingga dari kami, Padepokan Tajul Muluk Kahuripan Madiun, barisan garda bangsa yang sekaligus patriot nasionalis dan penerus cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mari kita lakukan bersama tentang konsep berbagi kasih kepada sesama kita, keluarga tak mampu, untuk melaksanakan fitroh 2,5 kg beras yang diberikan pada setiap hari Jumat kepada setiap pengurus RT atau Ketua RT yang kemudian dicatat di buku Kas RT yang penggunaannya untuk keluarga tak mampu di lingkungan RT setempat.


Ini merupakan Pembukaan Amanat Merah Putih. Pelaksanaan AMPERA ( Amanat Penderitaan Rakyat ) dari Bung Karno tentang konsep “one get for all” satu untuk semua sebagai salah satu alternative untuk menyelesaikan masalah bangsa yang demikian kompleks di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama kemiskinan dan kelaparan.
 
* Inilah jalan menuju Masyarakat Adil, Makmur, dan Sejahtera, berdasarkan Pancasila.
* Inilah jalan menuju terwujudnya Indonesia Raya
* Inilah jalan menuju Indonesia menjadi Mecusuar Dunia.

Ini merupakan pesan dan amanat dari "GARUDA KENCANA SAKTI PANEMBAHAN RAJA MAYA BUNG KARNO KI SUKARWO SURYA NEGARA JAGUL ALAM SUNAN POJOK PANGERAN SEDAH SOSROBAHU" kepada setiap pemimpin diseluruh tataran bangsa dan Negara di seluruh Nusantara. "Sopo menungso sing gelem manut mareng Ingsun, wis ora usah nyawang paugeran. Liyan kabeh wis tumoto bakal ndadek ake mulyo ning jagad". ( Slamet Priyadi di Lido - Bogor )

2 komentar:

  1. @"Sopo menungso sing gelem manut mareng Ingsun, wis ora usah nyawang paugeran. Liyan kabeh wis tumoto bakal ndadek ake mulyo ning jagad saking Karsaning Allah".

    BalasHapus
  2. @ Merdeka! Salam Seroja Melati Jingga dari kami, Padepokan Tajul Muluk Kahuripan Madiun, barisan garda bangsa yang sekaligus patriot nasionalis dan penerus cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

    BalasHapus