“Kita harus selalu memegang teguh prinsip
bahwa rakyat benua ini mempunyai hak dalam menentukan mereka sendiri.” — Pidato dalam Kongres, 1845. —
Dilahirkan :
Di Meeclenburg County,
North Carolina, 2 Novemver 1795.
Pendidikan :
Lulusan Universitas North Carolina, 1818.
Kawin :
Dengan Sarah Childress, 1824.
Karier :
—
Ahli hukum, 1798.
—
Anggota DPR Tenessee, 1823 – 1825.
—
Anggota Kongres, 1825 – 1839.
—
Ketua DPR , 1835 – 1839.
—
Gubernur Tenessee, 1839 - 1841.
—
Presiden, 1845 – 1849
Meninggal :
Di Nashville,
Tenesee, 15 Juni 11849.
KITA SEMUA WAYANG – Sabtu, 24 Januari
2015 – NAFSU memperluas daerah menguasai Negara dalam
pertengahan tahun 1840. James K. Polk
adalah orang yang mengerti semangat tersebut pada masa itu. Dia berasal dari Tenessee, asal usulnya entah
dari mana atau kurang dikenal, muncul memimpin Negara melalui masa perluasan
daerah yang terbesar zaman itu. Tetapi
walaupun demikian keistimewaannya, James K. Polk merupakan tokoh paling
dilupakan di antara Presiden-Presiden Amerika Serikat. Muncul dari lingkungan
yang kurang dikenal, menjadi Presiden, akhirnya dia kembali lagi seperti
asalnya itu, walaupun pemerintahannya berhasil. Seorang sejarawan terkemuka
menamakannya: “. . . . suatu titik yang
bersinar di tengah kekosongan yang gelap antara Jackson dan Lincoln.”
Ketika delegasi-delegasi ke konvensi Demokrat berkumpul di Baltimore
tahun 1844, Polk bahkan tidak diperhitungkan akan menjadi Presiden. Tetapi sebelum konvensi berakhir dia telah
menjadi pemenang yang tak diduga-duga sebagai calon pertama. Dalam pemilihan, ketika Partai Whigs
bertanya, “Sipa Polk?” sebagai
pertanyaan perjuangan mereka, Polk menjawab mereka dengan memukul dan
mengalahkan Henry Clay, calon mereka, yang maju untuk ketiga kalinya merebut
jabatan Presiden.
Sebagai Presiden, Polk yang kurang dikenal itu, adalah seorang yang
kuat dan keras, walaupun bukan ekspansionis yangradikal. Selama pemerintahnnya Amerika Serikat
memperoleh tanah yang luas di daerah Barat Daya dan Barat Jauh yang memperluas
batas negeri itu hampir sampai pada batas kontinen yang sekarang. Polk membuktikan dirinya sebagai presiden
yang berkuasa, kuat dalam menghadapi Perang Mexico, dan dalam penyelesaian
perbatasan Oregon dengan Inggris.
Walaupun demikian dia tidak mau menyerah kepada kaum ekstrim yang
menginginkan seluruh daerah Mexico.
Tidak pula dia menyerah kepada orang-orang yang berteriak “Lima puluh
empat lima puluh atau perang!” dan menuntut Daerah Oregon sampai kepada
perbatasan Alaska.
Tetapi anehnya orang yang telah berhasil membawa negerinya melalui
masa perluasan daerah dilupakan saja ketiga tugasnya telah dilaksanakan. Walaupun masih popiler pada akhir masa
jabatannya, tetapi lelah karena terlalu banyak kerja, Polk menolak untuk
dicalonkan lagi, dan dia kembali ke kampungnya di Nashville. Di sana dia meninggal pada usia 53 tahun tiga
bulan setelah meninggalkan White House.
Seama era pemerintahan James K. Polk penduduk Aerika Serikat tahun 1845
— 20,181,683 jiwa, dan di tahun 1849 — 22,630,654 jiwa.
Pustaka:
Vincent Wilson Jr. 1982. “The Book Of The Presidents”
“Presiden-Presiden Amerika Serikat”
Alih Bahasa oleh Drs. Abdullah Amry
Penerbit Mutiara Jakarta – Cetakan kedua 1982
sabtu, 17 Januari 2015 – 20:04 WIB
Slamet Priyadi di Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar