Aji
CANDRABIRAWA, dalam dunia pewayangan adalah sejenis ilmu yang hanya dimiliki
oleh Begawan Bagaspati dan Prabu Salyapati. Dengan ilmu penguasaan
Candrabirawa, Bagaspati maupun Salya dapat mendatangkan sebangsa jin raksasa
untuk mengawal dan membantunya dalam suatu pertempuran. Bila jin raksasa kerdil
itu dipukul atau diserang, ia akan membelah diri menjadi dua, jika diserang
lagi, ia membelah diri lagi menjadi empat, begitu seterusnya, sehingga
jumlahnya terus meningkat sesuai dengan deret ukur.
Candrabirawa pada mulanya adalah selongsong kulit Batara Antaboga, yang berganti kulit setiap 1000 tahun sekali. Dari selongsong kulit itu Batara Guru menciptakannya menjadi makhluk naga yang mengerikan, lalu disuruh menyerang Begawan Bagaspati. Namun, pendeta berujud raksasa itu dapat mengalahkan Candrabirawa sehingga akhirnya makhluk itu mengabdi kepadanya. (Wayang Indonesia)
Candrabirawa pada mulanya adalah selongsong kulit Batara Antaboga, yang berganti kulit setiap 1000 tahun sekali. Dari selongsong kulit itu Batara Guru menciptakannya menjadi makhluk naga yang mengerikan, lalu disuruh menyerang Begawan Bagaspati. Namun, pendeta berujud raksasa itu dapat mengalahkan Candrabirawa sehingga akhirnya makhluk itu mengabdi kepadanya. (Wayang Indonesia)
Sumber:
www.facebook.com/sinauwayang