Siswa SMAN 5 Bandung Batal Masuk Bidik Misi Unpad
OLeh: Ageng RustandiJabar, 8 Juni 2011. INILAH.COM, Bandung - Sebanyak 4 hingga 5 siswa SMAN 5 Bandung tak jadi masuk Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui program Bidik Misi yang diperuntukkan bagi siswa miskin.
“Ada sekitar 4 atau 5 orang yang batal masuk jalur undangan lewat jalur bidik misi. Sebagian besarnya diakibatkan kesalahan dalam pengisian data penghasilan orangtua,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Tedja Sukmana saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung Kota Bandung, Rabu (8/6/2011).
Kesalahan pengisian data penghasilan di antaranya dilakukan salah satu siswanya. Dalam data sebelumnya, siswa yang bersangkutan masuk dalam kategori miskin. Namun saat dicek pihak Unpad, ternyata orangtua siswa merupakan kolega Rektor Unpad Ganjar Kurnia yang berprofesi sebagai dokter. Bahkan penghasilan orangtuanya siswa yang bersangkutan bisa mencapi Rp40 juta per bulan.
“Tapi itu sudah kami koreksi dengan pihak Unpad dan yang bersangkutan batal masuk Unpad lewat jalur bidik misi,” tambahnya.
Meski demikian, ada juga orangtua siswa yang melakukan manipulasi data dengan mengisi besaran penghasilan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Yakni mengisi penghasilan Rp2 juta padahal orangtuanya merupakan pegawai negeri sipil golongan IV-A.
“Itu kan hal yang tidak mungkin. Dan siswa yang bersangkutan pun akhirnya batal masuk jalur undangan bidik misi Unpad,” tuturnya.
Jumlah siswa SMAN 5 Bandung yang lolos melalui jalur undangan berjumlah sekitar 100 orang dari total 300-an siswa yang mendaftar. Sebanyak 74 siswa di antaranya masuk jalur undangan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan sisanya tersebar di beberapa PTN, seperti Unpad, UI, dan UGM.[den]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar