Gbr 1 Gus Dur Pejuang demokrasi |
Gbr 2 Gus Dur Pemersatu bangsa |
Gbr 3 Gus Dur Pejuang Islam sejati |
Minggu, 19 Desember 2010. Bogor (ANTARA)- Sejumlah Pondok Pesantren di Bogor, Jawa Barat, Sabtu, menggelar doa bersama untuk memperingati haul atau perayaan satu tahun wafatnya mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falakiyyah Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Asep Zulfikor, Sabtu, di Bogor mengatakan, pihaknya melibatkan puluhan santri untuk melakukan doa bersama memperingati haul Gus Dur.
"Kami melakukan doa bersama untuk memperingati haul setahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid," kata Asep Zulfikor.
"Haul" yakni peringatan setahun wafatnya seorang tokoh ulama merupakan tradisi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
KH Abdurrahman Wahid yang juga pernah menjabat sebagai ketua umum Pengurus Besar NU selama tiga periode wafat pada 30 Desember 2009.
Haul setahun wafatnya Gus Dur dilaksanakan pada Sabtu di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur yang mejadi tempat peristirahatan terakhir sang guru bangsa.
Pihak keluarga Gus Dur di Jakarta rencananya akan menggelar haul pada 30 Desember di Ciganjur.
Lebih lanjut Asep Zulfikor mengatakan, penyelenggaraan haul setahun wafatnya Gus Dur dilakukan sebagai pemanjatan doa bagi almarhum yang telah banyak memberikan jasa bagi umat dan bangsa.
"Jasa Gus Dur bagi umat dan bangsa sangat banyak. Kita yang masih hidup perlu melanjutkan perjuangan beliau," paparnya.
Ustadz Turmuji, salah seorang pimpinan Pesantren Al-Ghazaly Kotaaris, Kota Bogor menambhkan, pihaknya juga menggelar doa bersama memperingati setahun wafatnya Gus Dur, Sabtu.
"Saat Gus Dur wafat kami menggelar doa khusus hingga hari ke-40. Begitu juga saat ini setelah setahun beliau wafat, kami gelar haul," ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falakiyyah Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Asep Zulfikor, Sabtu, di Bogor mengatakan, pihaknya melibatkan puluhan santri untuk melakukan doa bersama memperingati haul Gus Dur.
"Kami melakukan doa bersama untuk memperingati haul setahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid," kata Asep Zulfikor.
"Haul" yakni peringatan setahun wafatnya seorang tokoh ulama merupakan tradisi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
KH Abdurrahman Wahid yang juga pernah menjabat sebagai ketua umum Pengurus Besar NU selama tiga periode wafat pada 30 Desember 2009.
Haul setahun wafatnya Gus Dur dilaksanakan pada Sabtu di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur yang mejadi tempat peristirahatan terakhir sang guru bangsa.
Pihak keluarga Gus Dur di Jakarta rencananya akan menggelar haul pada 30 Desember di Ciganjur.
Lebih lanjut Asep Zulfikor mengatakan, penyelenggaraan haul setahun wafatnya Gus Dur dilakukan sebagai pemanjatan doa bagi almarhum yang telah banyak memberikan jasa bagi umat dan bangsa.
"Jasa Gus Dur bagi umat dan bangsa sangat banyak. Kita yang masih hidup perlu melanjutkan perjuangan beliau," paparnya.
Ustadz Turmuji, salah seorang pimpinan Pesantren Al-Ghazaly Kotaaris, Kota Bogor menambhkan, pihaknya juga menggelar doa bersama memperingati setahun wafatnya Gus Dur, Sabtu.
"Saat Gus Dur wafat kami menggelar doa khusus hingga hari ke-40. Begitu juga saat ini setelah setahun beliau wafat, kami gelar haul," ujarnya.
Minggu, 19 Desember 2010
Slamet Priyadi di Lido-Bogor
@ Jasa Gus Dur bagi umat dan bangsa sangat banyak, terutama dalam memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi, persatuan dan toleransi antar antar umat beragama[pluralisasi]. Kita yang masih hidup perlu melanjutkan perjuangan beliau.
BalasHapus