Gbr 1 Uskup Agung mgr Ignatius Suharyo |
Uskup Agung MR Ignatius Suharyo dalam pesan Natal di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu mengatakan umat Kristiani bersama bangsa Indonesia harus bersyukur, karena kebebasan beragama di Tanah Air dijamin oleh negara.
"Umat Kristiani bersama bangsa Indonesia bersyukur, karena di negeri ini kebebasan beragama dijamin. Namun ternyata kebebasan agama itu tidak bisa menyelesaikan segala-galanya," kata Suharyo, saat menyampaikan pesan Natal pada misa Pentifikal.
Uskup Agung mengatakan tantangan hidup semakin kompleks bersama dengan perkembangan zaman, maka kebebasan beragama tidak hanya dilihat dari kebebasannya saja, tapi harapannya adalah supaya agama sungguh-sungguh memperbaharui kehidupan. Suharyo juga mengharapkan para pemimpin Komisi Wali Gereja Indonesia (KWI) maupun Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI),agar berpegang pada nasehat orang kudus, seperti rasul, yang mengatakan bahwa kalahkan kejahatan dengan kebaikan.
"Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Leopoldo Girelli, red) tadi berbicara mengenai Natal dalam rangka hari Perdamaian Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Januari, mengatakan secara lugas bahwa perdamaian tidak akan pernah ada tanpa kebebasan beragama,dengan segala macam implikasinya," katanya..
Namun yang penting, Suharyo katakan bukan hanya perdamaian saja, sebab tanpa kebebasan beragama martabat manusia sendiri yang menjadi cacat dan direndahkan, karena soal agama dan iman tergantung dari penghormatan martabat manusia. "Kalau itu dilanggar, maka dengan sendirinya martabat manusia itu jatuh," katanya.
Gbr 2 Misa Natal |
Gbr 3 Misa Natal di Katedral |
@ Perdamaian itu tidak akan pernah ada tanpa kebebasan beragama,dengan segala macam implikasinya.
BalasHapus